Mad Papa Invest [1]: What is Peer to Peer Landing(P2PL) ?

Pernah dong pas beberapa minggu pertama berat rasanya beli popok ampe mikir “nak eek nya coba jangan sering sering betul”... atau ada juga saatnya kalian pengen banget beli sesuatu untuk diri kalian sendiri tapi merasa bersalah karena baru inget ternyata belom beli minyak telon sekardus?

nah, kali ini mad papa mau share alternatif investasi yang profilenya pas banget buat mad mama dan mad papa yang tanpa dipusingkan masalah investasi pun, udah pusing sendiri mikirin anak tantrum sama anak ngelepeh makanan :p. gain nya juga lumayan. dan dikelola sama anak-anak muda profesional.

oke, udah ada yang pernah investasi di peer to peer lending atau invoice atau crowd investing?  buat artikel pertama ini, mad papa jabarin secara general dulu ya metode investasi anak jaman now yang cocok buat mad papa dan mad mama

Peer to Peer Lending (P2PL) Jadi latar belakangnya peer to peer lending ini adalah kebutuhan pendanaan dari individu individu yang sulit dapat akses ke bank. dalam hal ini bisa dari ibu-ibu di pedesaan, pegawai kantoran yang akhir bulan seret (kamu juga bisa minjem kalo kepepet hehe), sampai pengusaha rumahan yang butuh banget modal awal.

untuk risiko, pasti ada dong, yang ga ada risiko cuma investasi bodong ala ala pandawa.. risiko yang utama yang pasti gagal bayar. tapi mad papa mau bilang bahwa kalo mikir investasi, itu kita harus tau cara mitigasi risiko, untuk p2pl ini ada beberapa mitigasi risiko. mitigasi nya antara lain dengan asuransi kredit mikro, di web p2pl nya sendiri beberapa udah nyediaain opsi asuransi ini. cara kerjanya adalah pemberi pinjaman bayar premi di awal (1-1.5 persen), kemudian kalau nanti peminjam gagal bayar maka 70-80% dari sisa pokok akan dibayarkan oleh asuransi kredit ini sendiri. ada juga p2pl yg kerja sama dengan perusahaan, jadi nanti pengembalian pinjamannya langsung dipotong dari gaji. Ada juga yang pakai agunan dan lain sebagainya.

kamu sebagai investor nantinya tinggal pantau dari dashboard tertentu jadi bisa tau status pembayaran berkala seperti apa, gain yang didapat sebagai investor sudah berapa persen dan lain sebagainya.

untuk tingkat return, sangat bersaing. kamu bisa dapet pengembalian mulai dari 12.5 persen sampai 20 persen per tahunnya. Jelas di atas deposito, dan bisa dibilang lebih tinggi daripada  imbal hasil rata-rata kalau kamu investasi di reksa dana saham beberapa tahun belakangan.

Gimana? Tertarik invest di p2pl? Comment below yaa kalo ada pertanyaan! Next post yah nanti kita bahas yang jenis lainnya lagi. See you!

10 things that makes you a young moms these days

Atau yang biasa disebut dengan mamak jaman now lah yah. Apa aja sih 10 hal yang #mamajamannow banget?

1. Join a birth club

Yeaah! Sekarang ini tiap bulan ada birth clubnya, jadi semua mama-mama yang anaknya lahir di bulan yang sama akan join di 1 grup komunitas dan saling sharing tentang apapun seputar anaknya atau mamaknya (biasanya ada ig nya kayak misal ig @bcnov16 dan ada grup WA nya). Jadi, buruan cari di ig deh siapa tau udah ada yang bikin bc buat anakmu biar kekinian!

2. Memorized all the super simple songs

Ngaku dehh siapa mama disini yang gak pernah tau lagu super simple song atau channel youtubenya? Gak ada kaan? Hahahah! Yang pastinya paling ngehits sih baby shark deh, yang suka dipost mama sabai dieter hihi.

3. Follow a lot of mommygrams

Yehee. Banyak banget mommygram sekarang ini yang suka sharing apapun yaa either makanan, sekolah, metode mendidik anak, anything! Kadang suka aja liat lifestyle mereka dan pengen banget kayak gitu juga gitu yaa happy-happy seru keliatannya hidupnya. Padahal moms, mereka juga sama kok kayak kita pasti ada masa-masa unhappynya cuma gak dishare ajaa. So, embrace yourself and don’t worry, we maybe not as perfect as mommygram but we’ll still be the perfect mommy for our kid :)

4. Google everything!

Kenapa? Karena udah gak terlalu percaya sama kata-kata orang dulu yekaan! Jadi mostly kita mau ngecek apakah yang dipercaya mamak jaman dulu itu mitos belaka atau beneran terbukti secara media atau udah pernah dicoba orang and it works atau gaknyaa.

5. Tried essential oils

Ini jelaash. Jaman dulu mana ada essential oils hahah.

6. Create an instagram account under your kid’s name.

Or update insta story with your kid. And usually highlighted. Dan isi feed ig nya juga penuh sama anaknya. Hahahah!

7. Shop with ‘jastip’

Yess! Jastip bbw, jastip sale ini, jastip sale itu, anything deh dijastipin! Karena gak sempet dan ada kemudahan daripada jauh-jauh kesana dan antrian bejubel bawa anak repot gitu kan, why not?

8. Do more than one trial class for your kid

Naah, mama pasti pengen yang terbaik buat anaknya dan gamau udah terlanjur daftar sekolah tapi anaknya gak enjoy. Makanya preschool-preschool these days juga banyak banget yang kasih free trial atau open house days. Tinggal buka websitenya dan daftar disana atau langsung telepon aja ke preschool yang dimauin untuk info jadwal trialnya.

9. Have more than one model of baby carrier

Dulu mah cuma ada jarik ya moms! Sekarang udah ada macem-maceem. Gw sendiri punya sling, geos (yang sedihnya gabisa dipake), dan ergonomic i-angel. Ini aja masih banyak belum nyoba yang lain cem-cem baby wrap ituu hahaah.

10. Momblogger

Ini sebenernya terkait sama kebiasaan mama jaman sekarang yang suka sharing/ review products/service/anything! Ada yang suka share di ig mereka, atau ada juga makemak cerita/sharing lebih panjang dan detil di blog pribadi mereka. And it actually really helps yaa buat mamak2 di no.4, karena pasti ujug-ujug jadi baca review mombloggers ini. Anyway kalo mama mau juga nulis di blog tapi males bikin blog dari awal, boleh lohh bisa ikut jadi blog writer aja di madmamaid hihi. Just contact us!

#madmamainvest

Rencananya MadMama mau collab sama MadPapa yang udah cobain invest di macam2 peer to peer landing di Indonesia untuk kasih honest review masing2 institusi! Kebetulan kami udah cobain lumayan banyak, reksa dana sampe main saham juga udah pernah hihi. So, maybe we'll share about that later yaa..

#madmamainvest